Selasa, 07 Oktober 2014

Jejak Sang Merah

Ini artikel jadul banget, iseng-iseng buat. Daripada nganggur gak ke post, mending aku post-in sekarang.


MOJOKERTO- Kegiatan Bakti Desa prodi Elektro Industri jurusan Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Dusun Nono, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto kemarin yang dilaksanakan mulai hari Jum’at tanggal 24 Februari 2012 hingga hari Minggu berlangsung dengan baik dan disambut oleh warga Dusun Nono dengan sangat antusias.

Kegiatan sosial yang dimulai pukul 06.00 WIB dengan persiapan awal mulanya memiliki banyak hambatan, pemberangkatan yang seharusnya pukul 18.00 WIB tepat menjadi terulur hingga sampai tepat di Dusun Nono Desa Kemiri, kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pukul 22.22 WIB. Namun, meskipun demikian kami para warga dan para warga muda Elektro Industri  Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) disambut dengan acara pembukaan yang hikmat, di awali dengan pemotongan kue oleh Bapak Kepala Dusun Nono serta Ketua Himpunan Elektro Industri PENS, maka diterimalah acara Bakti Desa ini.

Setelah acara penyambutan berlangsung, kami para warga muda yang sebelumnya memiliki status Mahasiswa Baru Elektro Industri (MABA ELIN) dijadwalkan per kelompok untuk masuk ke rumah KK (Kepala Keluarga) masing-masing serta bersedia untuk membantu KK, dan mengikuti seluruh kegiatan KK. Hal ini dilakukan berdasarkan keinginan warga muda Elektro Industri untuk ikut merasakan kehidupan orang lain serta membaktikan diri kepada orang lain terutama warga Dusun Nono, sebagai rasa terimakasih dan sebagai wujud pembuktian diri kepada masyarakat.

Keesokan harinya, kami para warga muda dibantu dengan para warga Elektro Industri untuk memulai kegiatan di Dusun Nono. Kelompok yang sudah di bagi, wajib mengikuti kegiatan KK mulai pagi hari hingga pukul 08.30 WIB tanggal 25 Februari 2012. Rata-rata kegiatan para KK adalah membersihkan rumah, pergi ke sawah untuk bekerja, pergi ke pabrik tahu. Meskipun diantara para warga muda kebanyakan belum pernah melakukan hal demikian, namun mereka sangat senang bahkan banyak yang menjadikan hal ini sebagai petualangan dan pengalaman yang sangat berharga. Namun, kebanyakan kegiatan seperti itu dilakukan oleh para warga muda Elin untuk laki-laki. Sedangkan untuk para warga muda Elin perempuan atau yang biasa disebut PECELIN(Perkumpulan Cewek Elin)ini yang berjumlah 14 mahasiswi harus memulai hari dari pukul 03.00 WIB dengan memasak untuk seluruh para warga muda Elektro Inustri yang mengikuti kegiatan Bakti Desa ini, jumlah seluruh warga muda adalah 98 mahasiswa.

Meskipun para pecelin harus memasak selama 6 jam untuk seluruh warga muda, tapi mereka memiliki kepuasan tersendiri. Sebab, sebelumnya telah direncanakan agar setiap kelompok untuk makan disetiap KK masing-masing. Namun karena pergantian konsep acara sehingga para pecelin ini harus memasak tiga kali makan dalam sehari. Meskipun diantara para pecelin ini belum pernah memasak sedemikian banyak, namun masakan para pecelin tetap sukses dan para warga muda pun menerima dengan senang.

Di lain tempat di Dusun Nono, tepatnya di SDN Kemiri 2, kegiatan berbagi ilmu dimulai, terutama dengan adik-adik yang bersekolah di SDN Kemiri 2. Para warga muda sebelumnya telah dibagi tugas untuk memasuki ruang kelas yang ada di SDN Nono ini sebagai pengajar dan sebagai pembimbing. Pengetahuan-pengetahuan yang diajarkan kepada para siswa-siswi Dusun Nono ini dari kelas satu hingga kelas enam utamanya adalah bahasa inggris dan pengetahuan tekhnologi dengan pengenalan laptop kepada adik-adik kita ini. Ternyata murid-murid SDN Kemiri 2 sangat antusias dengan acara ini, mereka terlihat sangat terhibur dan seperti mendapatkan pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah mereka dapatkan. Selain itu, para warga muda Elektro Industri juga sebelumnya berkoordinasi agar setiap mahasiswa membawa buku bacaan yang mendidik untuk disumbangkan kepada siswa-siswi SDN Kemiri 2 ini, namun mungkin hal ini sangat mengejutkan bagi para warga SDN Kemiri 2, sebab buku yang disumbangkan sangat banyak sehingga tempatnya tidak cukup serta sempat mengagetkan Bapak kepala sekolah yang tidak menduga bahwa SDN Kemiri 2 mendapatkan buku sebanyak itu, “kami sangat senang sekali dengan adanya acara ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan, harapan kami semua disini, berharap agar tahun depan adik-adik dari PENS Surabaya bisa kesini lagi, dan yang terakhir persiapannya dimantapkan salah satunya tentang buku perpustakaan, sebaiknya disampaikan dulu, sehingga bisa menyediakan tempat” ungkap salah satu guru SDN Kemiri 2.

Selain acara indoor, acara outdoorpun juga sangat banyak, seperti lomba lomba memasukkan paku dalam botol dan sebagainya. Bukan hanya warga SD saja yang mengikuti, warga Dusun Nono yang lain pun ikut mnyempatkan diri untuk melihat acara yang berlangsung di SDN Kemiri 2.

Keesokan harinya,  hari Minggu tanggal 26 Februari 2012 pagi para warga dan warga muda Elektro Industri memakai baju berwarna merah untuk melakukan kerja bakti bersama. Namun, sebelumnya para warga muda dikumpulkan terlebih dahulu di sungai guna diberitahukan betapa pentingnya menjadi orang yang menghargai, peduli akan orang lain, saling membantu, memiliki rasa empati yang tinggi serta tidak menjadi orang yang apatis. Semua dijelaskan, diajarkan, dan diminta agar para warga muda memahami serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan karena itulah tak banyak yang meneteskan air mata haru dan terimakasih, serta berharap agar bisa berguna nantinya untuk Negara dan masa depan. Setelah satu jam lebih, maka dengan keputusan Ketua Himpunan para Mahasiswa Baru 2011-2012 inilah diangkat menjadi warga muda Elektro Industri, dimana mereka dipercaya untuk memegang amanah selanjutnya untuk jurusan Elektro Industri.


Setelah itu, para warga dan warga muda  Elektro Industr melakukan kerja bakti hingga acara closing party. Acara closing party ini diadakan di kediaman Bapak Kepala Dusun Nono Desa Kemiri Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, closing party ini dihadiri oleh para warga Dusun Nono guna sebagai perpisahan, pemberian penghargaan serta wujud terimakasih warga muda dan warga Elin karena sudah diterima di Dusun Nono dengan senang hati. Banyak warga Dusun Nono yang berharap agar tahun depan warga dan warga muda Elin bisa kembali ke Dusun Nono, “Yah saya berharap semoga tahun depan bisa kesini lagi dan bisa mengadakan acara seperti ini lagi.” Ujar Bu Utami, warga Dusun Nono.

0 komentar:

Posting Komentar