MOJOKERTO-
Kegiatan Bakti Desa prodi Elektro Industri jurusan Elektronika Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Dusun Nono, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet,
kabupaten Mojokerto kemarin yang dilaksanakan mulai hari Jum’at tanggal 24
Februari 2012 hingga hari Minggu berlangsung dengan baik dan disambut oleh
warga Dusun Nono dengan sangat antusias.
Kegiatan
sosial yang dimulai pukul 06.00 WIB dengan persiapan awal mulanya memiliki
banyak hambatan, pemberangkatan yang seharusnya pukul 18.00 WIB tepat menjadi
terulur hingga sampai tepat di Dusun Nono Desa Kemiri, kecamatan Pacet,
Kabupaten Mojokerto pukul 22.22 WIB. Namun, meskipun demikian kami para warga
dan para warga muda Elektro Industri Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS) disambut dengan acara pembukaan yang hikmat,
di awali dengan pemotongan kue oleh Bapak Kepala Dusun Nono serta Ketua
Himpunan Elektro Industri PENS, maka diterimalah acara Bakti Desa ini.
Setelah
acara penyambutan berlangsung, kami para warga muda yang sebelumnya memiliki
status Mahasiswa Baru Elektro Industri (MABA ELIN) dijadwalkan per kelompok
untuk masuk ke rumah KK (Kepala Keluarga) masing-masing serta bersedia untuk
membantu KK, dan mengikuti seluruh kegiatan KK. Hal ini dilakukan berdasarkan
keinginan warga muda Elektro Industri untuk ikut merasakan kehidupan orang lain
serta membaktikan diri kepada orang lain terutama warga Dusun Nono, sebagai
rasa terimakasih dan sebagai wujud pembuktian diri kepada masyarakat.
Keesokan
harinya, kami para warga muda dibantu dengan para warga Elektro Industri untuk
memulai kegiatan di Dusun Nono. Kelompok yang sudah di bagi, wajib mengikuti
kegiatan KK mulai pagi hari hingga pukul 08.30 WIB tanggal 25 Februari 2012.
Rata-rata kegiatan para KK adalah membersihkan rumah, pergi ke sawah untuk
bekerja, pergi ke pabrik tahu. Meskipun diantara para warga muda kebanyakan
belum pernah melakukan hal demikian, namun mereka sangat senang bahkan banyak
yang menjadikan hal ini sebagai petualangan dan pengalaman yang sangat berharga.
Namun, kebanyakan kegiatan seperti itu dilakukan oleh para warga muda Elin
untuk laki-laki. Sedangkan untuk para warga muda Elin perempuan atau yang biasa
disebut PECELIN(Perkumpulan Cewek Elin)ini yang berjumlah 14 mahasiswi harus
memulai hari dari pukul 03.00 WIB dengan memasak untuk seluruh para warga muda
Elektro Inustri yang mengikuti kegiatan Bakti Desa ini, jumlah seluruh warga
muda adalah 98 mahasiswa.
Meskipun
para pecelin harus memasak selama 6 jam untuk seluruh warga muda, tapi mereka
memiliki kepuasan tersendiri. Sebab, sebelumnya telah direncanakan agar setiap
kelompok untuk makan disetiap KK masing-masing. Namun karena pergantian konsep
acara sehingga para pecelin ini harus memasak tiga kali makan dalam sehari.
Meskipun diantara para pecelin ini belum pernah memasak sedemikian banyak,
namun masakan para pecelin tetap sukses dan para warga muda pun menerima dengan
senang.
Di lain
tempat di Dusun Nono, tepatnya di SDN Kemiri 2, kegiatan berbagi ilmu dimulai,
terutama dengan adik-adik yang bersekolah di SDN Kemiri 2. Para warga muda
sebelumnya telah dibagi tugas untuk memasuki ruang kelas yang ada di SDN Nono
ini sebagai pengajar dan sebagai pembimbing. Pengetahuan-pengetahuan yang
diajarkan kepada para siswa-siswi Dusun Nono ini dari kelas satu hingga kelas
enam utamanya adalah bahasa inggris dan pengetahuan tekhnologi dengan
pengenalan laptop kepada adik-adik kita ini. Ternyata murid-murid SDN Kemiri 2
sangat antusias dengan acara ini, mereka terlihat sangat terhibur dan seperti
mendapatkan pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah mereka dapatkan.
Selain itu, para warga muda Elektro Industri juga sebelumnya berkoordinasi agar
setiap mahasiswa membawa buku bacaan yang mendidik untuk disumbangkan kepada
siswa-siswi SDN Kemiri 2 ini, namun mungkin hal ini sangat mengejutkan bagi
para warga SDN Kemiri 2, sebab buku yang disumbangkan sangat banyak sehingga
tempatnya tidak cukup serta sempat mengagetkan Bapak kepala sekolah yang tidak
menduga bahwa SDN Kemiri 2 mendapatkan buku sebanyak itu, “kami sangat senang
sekali dengan adanya acara ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah
pengetahuan, harapan kami semua disini, berharap agar tahun depan adik-adik
dari PENS Surabaya bisa kesini lagi, dan yang terakhir persiapannya dimantapkan
salah satunya tentang buku perpustakaan, sebaiknya disampaikan dulu, sehingga
bisa menyediakan tempat” ungkap salah satu guru SDN Kemiri 2.
Selain
acara indoor, acara outdoorpun juga sangat banyak, seperti lomba lomba
memasukkan paku dalam botol dan sebagainya. Bukan hanya warga SD saja yang
mengikuti, warga Dusun Nono yang lain pun ikut mnyempatkan diri untuk melihat
acara yang berlangsung di SDN Kemiri 2.
Keesokan
harinya, hari Minggu tanggal 26 Februari
2012 pagi para warga dan warga muda Elektro Industri memakai baju berwarna
merah untuk melakukan kerja bakti bersama. Namun, sebelumnya para warga muda
dikumpulkan terlebih dahulu di sungai guna diberitahukan betapa pentingnya
menjadi orang yang menghargai, peduli akan orang lain, saling membantu,
memiliki rasa empati yang tinggi serta tidak menjadi orang yang apatis. Semua
dijelaskan, diajarkan, dan diminta agar para warga muda memahami serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan karena itulah tak banyak
yang meneteskan air mata haru dan terimakasih, serta berharap agar bisa berguna
nantinya untuk Negara dan masa depan. Setelah satu jam lebih, maka dengan
keputusan Ketua Himpunan para Mahasiswa Baru 2011-2012 inilah diangkat menjadi
warga muda Elektro Industri, dimana mereka dipercaya untuk memegang amanah selanjutnya
untuk jurusan Elektro Industri.
Setelah
itu, para warga dan warga muda Elektro
Industr melakukan kerja bakti hingga acara closing party. Acara closing party
ini diadakan di kediaman Bapak Kepala Dusun Nono Desa Kemiri Kecamatan Pacet
Kabupaten Mojokerto, closing party ini dihadiri oleh para warga Dusun Nono guna
sebagai perpisahan, pemberian penghargaan serta wujud terimakasih warga muda
dan warga Elin karena sudah diterima di Dusun Nono dengan senang hati. Banyak
warga Dusun Nono yang berharap agar tahun depan warga dan warga muda Elin bisa
kembali ke Dusun Nono, “Yah saya berharap semoga tahun depan bisa kesini lagi
dan bisa mengadakan acara seperti ini lagi.” Ujar Bu Utami, warga Dusun Nono.
0 komentar:
Posting Komentar